Senin, 11 Maret 2013

Beriman kepada Hari Akhir

A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir 
Hari akhir atau hari kiamat adalah suatu peristiwa luar biasa yang pasti akan terjadi dimana seluruh makhluk, termasuk manusia yang pernah hidup di muka bumi akan dimatikan, kemudian hidup dan dibangkitkan kembali untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan atas segala amal yang pernah dilakukannya selama hidup di dunia. Ada dua macam kiamat, yaitu sebagai berikut.


1. Kiamat Sugra ( kiamat kecil ) Yaitu kehancuran, kematian, atau berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa. Firman Allah SWT dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27 : Artinya : “Semua yang ada di bumi akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”

2. Kiamat Kubra ( kiamat besar ) Yaitu peristiwa besar atau hancur binasanya alam semesta beserta isinya ( makhluk ) sebagai awal dimulainya kehidupan akhirat. Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak seorang pun mengetahui waktu terjadinya kiamat, termasuk para nabi dan rasul-Nya karena kiamat itu didatangkan secara tiba-tiba dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 187 :

Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat,”Bilakah terjadinya?” Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat ( bagi makhluk ) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan dating kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.”[2] B.

B.Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat

Kepastian waktu hari kiamat dirahasiakan Allah SWT. Tidak seorangpun termasuk Rasulullah SAW mengetahui kapan datangnya hari kiamat. Allah SWT hanya memberikan tanda-tanda menjelang datangnya hari pembalasan tersebut. Tanda-tanda kiamat sugra (kiamat kecil):
1. Ajaran Islam kurang diperhatikan umat Islam.

2. Jumlah Ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit. Sebaliknya banyak orang yang mengaku sebagai ulama, namun fatwanya banyak yang menyesatkan umat.

3.Perzinahan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat.

4.Mabuk-mabukan dilakukan secara terang-terangan, seolah-olah bukan perbuatan yang diharamkan.

5.Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi
 berpakaian dengan setengah telanjang.

6.Banyak wanita yang berdandan atau berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.

7.Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak dibenarkan agama.

8.Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.

9.Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.

10.Semakin sering terjadi bencana alam, pembunuhan dan peperangan

Tanda-tanda kiamat kubra (kiamat besar):

1. Waktu berputar begitu cepat, setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
2. Matahari terbit dari sebelah barat.
3. Keluarnya Dajjal
4. Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syariat islam yang menghidupkan sunah-sunah Rasulullah saw.
5. Hilangnya Al-Quran dari mahsaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.

C. Apa peristiwa yang terjadi setelah hari kiamat

Ada beberapa hal yang memiliki kaitan dengan peristiwa hari kiamat, anatara lain sebagai berikut:
1. Yaumul ba’as Yaumul ba’as adalah hari kebangkitan semua makhluk yang bernyawa setelah mengalami kematian atau kebinasaan dalam peristiwa kiamat. (QS An Nahl:38)
2. Yaumul mahsyar Yaumul mahsyar adalah hari dimana semua manusia akan berkumpul pada suatu tempat yang sangat luas untuk diberi keputusan oleh Allah mengenai amalan-amalan yang dikerjakan selama masih hidup di dunia. (lihat QS. Al An’am:22)
3. Yaumul hisab Yaumul hisab adalah hari perhitungan atas segala amal manusia selama hidup di dunia (QS Al Mujadalah: 6, Al Insyiqaq:7-8 dan Al Haqqah:25)
4. Mizan Mizan adalah timbangan amal. Maksudnya adalah bahwa setelah manusia selesai diperiksa dan dihitung amal perbuatannya, maka amal tersebut akan ditimbang untuk diketahui secara pasti timbsngsn smsl baik (pahala) dan amal buruk (dosa). Penimbangan itu dilakukan seadil-adilnya, tanpa ada penambahan dan pengurangan.
5. Surga dan neraka Surga (jannah) adalah tempat yang nikmat atau menyenangkan yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa atau beramal saleh (QS Ali Imran: 133-134). Neraka merupakan suatu tempat pembalasan paling berat bagi orang yang ingkar, durhaka, dan suka berbuat maksiat kepada Allah dan melanggar aturan-Nya. Mereka akan kekal di dalamnya dengan penuh kesengsaraan dan azab yang dasyat (QS Al Baqarah: 39).

D. Fungsi iman kepada hari akhir
1. Menjadikan sesorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
2. Meyakini bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan (tibangan amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan-perbuatanyya selama hidup di dunia.
3. Memberi dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
4. Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramal saleh) karena semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia akan nemdapatkan balasan.
5. Iman kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di duinia melalui kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
a. Selalu bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
b. Selalu berdisiplin dan mematuhi ajaran agama Allah, karena mengrtahui segala prerbuatan akan selalu dipantau , dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
c. Memiliki pandangan hidup optimis dan raja atau penuh pengharapan bahhwa kelak Allah pasti akan memberi balalasan yang setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya.
d. Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan siksaan. Adanya gambaran surga dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak melaksanakan dosa dan kemaksiatan.
e. Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha menyelaraskan kebutuhan dunuaiwi dan ukhrawi.
f. Menghilangkan sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosial agamis, yakni mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan teman

E. Bagaimana persiapan dan bekal dalam menghadapi hari akhir
1. Senantiasa ingat kepada Allah, seperti memlalui salat, berdoa, berzikir.
2. Senantiasa menggunakan akalnya.
3. Senentiasa bersemangat menyiarkan ayat-ayat AllaH.
4. Berbuat kebajikan sebaik-baiknya kepada semua manusia terutama kedua orang tua,kerabat, anak-anak yatim dan hamba sahaya.
5. Berusaha keras menghilangkan sifat dengki, berselisih, bermusuhan karena semua itu adalah sifat iblis dan setan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

arin

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Berita Luar Negeri

Comment

Copyright © 2012. smpn 2 warungkiara - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz